Tampilkan postingan dengan label english. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label english. Tampilkan semua postingan

Kamis, 29 April 2010

IDIOM

Idiom adalah frase yang maknanya tidak dapat diperoleh dari kata per kata dalam frase tersebut, tetapi harus dipahami sebagai satu kesatuan yang utuh.

Beberapa idiom yang sering digunakan beserta artinya, sebagai berikut:
1. to get on = menaiki
2. to get off = turun (dari kendaraan)
3. to put on = memakai
4. to take off = melepas
5. to call up = menelepon
6. to turn on = menghidupkan
7. to turn off = mematikan
8. right away = secepatnya/segera
9. to pick up = mengambil
10. to get up = bangun
11. at first = pada mulanya
12. to wait for = menunggu
13. at last = pada akhirnya
14. to find out = menemukan
15. to look at = menatap
16. to look for = mencari
17. little by little = pelan-pelan
18. tired out = sangat lelah
19. to call on = mengunjungi
20. to pick out = memilih
21. to take one’s time = tidak terburu-buru
22. on purpose = dengan sengaja
23. to get along = membuat kemajuan
24. to take out = mengeluarkan
25. to take part = berpartisipasi
26. to wait on (upon) = melayani
27. so far = sampai saat ini
28. to take a seat = duduk
29. to try on = mencoba (pakaian)
30. to think over = mempertimbangkan
31. to take place = berlangsung
32. to look out = hati-hati
33. to catch cold = sakit demam
34. to make up one’s mind = memutuskan
35. to get over = pulih dari
36. to call off = menunda
37. to leave out = melewatkan
38. to count on = bergantung pada
39. out of order = tidak berfungsi
40. to get to = tiba
41. to point out = menunjuk
42. to be over = berakhir
43. to be about to = baru saja akan
44. to take turn = bergantian
45. to go on = berlanjut
46. over and over = berulang-ulang
47. to be in charge for = bertanggung jawab
48. to have a good time = menikmati waktu
49. once in a while = kadang-kadang

Exercise
1. When I say that I get there at ten o’clock. I mean at ten o’clock I….
a. left there
b. arrived there
c. stayed there
d. waited there

2. If I say John is making out well in his work, I mean that he…..
a. likes his work
b. is succeeding
c. is leaving
d. is about to begin

3. I want to pick out a present for my friend
a. select
b. take
c. bring
d. give

4. The accident takes place on fifth avenue
a. occurs
b. crashes
c. gets
d. collides

5. They get on the train in Washington
a. go
b. board
c. hait
d. use

THE DEFINITE AND INDEFINITE ARTICLE (Kata Sandang Tak Tentu dan Tertentu)

Dalam tata bahasa Inggris, banyak kata digunakan untuk membatasi arti dari kata benda. Tiga diantaranya adalah a, an, dan the. Kata-kata ini dimnamakan THE ARTICLE (Kata Sandang).
1. Kita menggunakan “a” :
a. sebelum kata yang dimulai dengan bunyi konsonan-huruf mati
Example:
a book
a pen
a UNESCO (baca: e yunesco)
a university (baca: e yuniversiti)
a one-eyed man (baca: e wan aid maen)
a union (baca: e yunien)

b. untuk benda yang kita dapat hitung
Example:
a boy (seorang remaja laki2)
a bag (sebuah tas)
a cat (seekor kucing)
a tall girl (seorang gadis yang tinggi)
a house (sebuah rumah)

2. Kita menggunakan “an” :
a. sebelum kata yang mulai dengan bunyi hidup = a, i, u, e, o
Example:
an apple
an exam
an umbrella
an SCTV (baca: en aes ci ti vi)
an SMA student (baca: en aes em ei)
an FBI (baca: en ef bi ai)

b. sebelum kata yang mulai dengan huruh “h” yang lemah
Example:
an hour (baca: en auer)
an honest boy (baca: en anes boi)
an heir (baca: en eir)
an honor (baca: en aouer)

c. untuk benda yang kita dapat hitung
Example:
an apple
a table
an egg

3. Arti yang lazim daripada “a” or “an”
a. a = satu, sebuah, suatu
Example:
She works in an office
I bought a newspaper

b. a = setiap/masing-masing
This room is five dollars a week
He got Rp 25,000 a day

c. a/an = seorang, seekor, sebutir, sebuah, etc
I am a teacher
You are a student
A cat is an animal
There is a bird
Hasnah is an engineer

4. Kita menggunakan “the”
a. disebutkan sebelumnya
Example:
There is a man in the cafĂ©. “The” man is very tall.

b. dicirikan/dikhususkan oleh kata sifat dan kita tahu benda yang mana yang dimaksud
Example:
Which bag do you want? (Yang mana tas yang kamu inginkan?) I want the blue bag. (Saya mau tas yang biru)
This is the best book I have ever read (Inilah buku yang pernah saya baca)
c. dicirikan/dikhususkan oleh kata, frase, atau anak kalimat
Example:
The girl in blue is a doctor.
The road to Jakarta is very busy.
The house where I live in is old.

d. dicirikan oleh kontek atau situasi yang mana benda atau orang itu yang dimaksud
Example:
As I was strolling along the street, I looked at the clothes in the store.
My mother is cooking in the kitchen.
Please pass me the salt.

e. dicirikan/dikhususan oleh kontek atau kita mengharapkan pendengar tahu yang mana yang kita maksudkan
It is dark. Can you turn the light on?
Ann had to catch the train, so I took her to the station.



5. Kita tidak menggunakan a, an atau the :

a. sebelum kata benda tak dapat dihitung dan kata benda itu tidak memiliki bentuk jamak, contoh: water, advise, information, milk. Kita tidak bisa mengatakan a water, an infromation, a milk, etc
We drink water
I need your advice
I have information for you
She drinks milk

b. sebelum kata benda jamak dapat dihitung, contoh: bags, houses, cars, etc. Kita bisa mengatakan the bag, tapi kita tidak bisa mengatakan a bags, an houses, a cars, etc.
I have a lot of bags.
She has many cars
His parents have many houses.

c. sebelum kata benda ketika apa yang kita maksudkan adalah sesuatu yang umum (seperti kalimat umum di dalam bahasa Indonesia), contoh kata: English, tennis, justice, etc.
Tina is good at Mathematics and English
Tom is fond of tennis, basket, and chess.
Honesty is my principle.

d. pokok-pokok berita, pengumuman, daftar-daftar, dan garis-garis besar
Man found dead in car
Car exploded, 5 dead

6. Penggunaaan ‘the’ yang tidak sesuai aturan di atas, tapi telah terbiasa digunakan
Example:
The Soviet Union (Uni Soviet)
The United States of America (Amerika Serikat)
The United Kingdom of Great Britain (Inggris Raya)
The Republic of Indonesia (Republik Indonesia)
The United Arab Emirates (Uni Emirat Arab)
The Netherlands (Belanda)
The Philippines (Pilipina)
The Dominion of Canada (Dominion Kanada)
The City of New York (Kota New York)
The province of Bengkulu (Propinsi Bengkulu)
The Balkasn (Balkan)
The Congo (Kongo)
The Sudan (Sudan)
The Hawaian Island (Pulau Hawaii)
The West Indies (India Barat)

ADJECTIVE AND ADVERB

Adjectives add to the meaning of nouns.
Adverbs add to the meaning of verbs.

Contoh:
1. This is an egg. This is a bad egg.
2. She is wearing a dress. She is wearing a short white dress.
3. The children are playing on the yellow sand or bathing in the blue water.
The words bad, short, white, yellow, blu add to the meaning of nouns egg, dress, sand, water.
The words bad, short, white, yellow, blue are adjectives.

Contoh:
1. He is running quickly
2. They are swimming badly.
3. A big girl is walking slowly.
The words quickly, badly, slowly add to the meaning of the verbs is running, are swimming, is walking.
The words quickly, badly, slowly are adverbs.

Adverbs are often made by adding –ly to the adjectives.
Contoh:
bad → badly
(adjective) (adverb)
slow → slowly
(adjective) (adverb)
bright → brightly
(adjective) (adverb)


Perkecualian:
good → well
(adjective) (adverb)

Contoh:
1. He is a good swimmer. He swims well.
2. Mr. A pronounces English badly. Mr. B pronounces English well.

Put in the right word in the following
1. He swims _______ (good, well)
2. That is a _______ (well, good)
3. Henry writes _______ (badly, bad)
4. He speaks English _______ (good, well)
5. He speaks _______ English (good, well)

Choose the correct word (adjective or adverb)
1. George is a (careless, carelessly) writer. He writes (careless, carelessly).
2. Frank asked me an (easy, easily) question. I answered it (easy, easily).
3. Sally speaks (soft, softly). She has a (soft, softly) voice.
4. I entered the classroom (quiet, quietly) because I was late.
5. Ali speaks English very (good, well). He has very (good, well) pronunciation.

ADVERB

Adverb (kata keterangan) adalah kata yang menambahkan informasi mengenai cara, waktu, atau tempat. Dengan kata lain, adverb menjawab pertanyaan How (bagaimana), Where (di mana), dan When (kapan). Oleh karena itu, adverb terdiri dari beberapa jenis.

1. Adverb of Time (kata keterangan waktu)
Adverb of time menjawab pertanyaan when (kapan).
Contoh: We are going to have a holiday tomorrow. Tomorrow = kata keterangan waktu.
Kita dapat mengetahui bahwa tomorrow (besok) adalah kata keterangan waktu dengan cara bertanya, when are we going to have a holiday? Jawabannya: tomorrow.
Kata keterangan waktu dapat ditempatkan di awal ataupun di akhir kalimat. Kita dapat mengatakan We are going to have a holiday tomorrow atau Tomorrow we are going to have a holiday.

2. Adverb of Place (kata keterangan tempat)
Adverb of Place menjawab pertanyaan where (dimana).
Contoh: she is standing there. There adalah kata keterangan tempat.
Kita dapat mengetahui bahwa kata there (disana) adalah kata keterangan tempat dengan cara bertanya, where is she standing? Jawabannya: there.
Adverb of place ditempatkan setelah kata kerja (dalam kalimat di atas, kata kerjanya adalah standing).

3. Adverb of Frequency (kata keterangan yang menunjukkan frekuensi)
Dalam kehidupan sehari-hari, berbagai kegiatan yang kita lakukan memiliki frekuensi yang berlainan.
Misalnya: We always go to school everyday. When we have spare time we often gather with our family. But we seldom meet our family who live far away. Even, we never hear their news.
Kata always (selalu), often (sering), seldom (jarang), never (tidak pernah) adalah kata keterangan yang menunjukkan frekuensi.
Adverb of frequency menjawab pertanyaan How often (seberapa sering).

Contoh: We always go to school everyday. Always adalah kata keterangan frekuensi.
Kita dapat mengetahui bahwa always (selalu) adalah kata keterangan frekuensi dengan cara bertanya, how often do we go to school everyday? Jawabannya: always.

4. Adverb of Manner (kata keterangan cara)
Kata keterangan berfungsi menambah makna pada kata lain, baik kata sifat maupun kata kerja. Adverb of manner menambahkan makna pada kata kerja, yaitu memberikan keterangan mengenai bagaimana sesuatu itu dikerjakan.
Contoh: he walks slowly. Kata slowly adalah kata keterangan cara.
Adverb of manner menjawab pertanyaan How (bagaimana)
Kita dapat mengetahui bahwa slowly (dengan lambat) adalah kata keterangan cara dengan cara bertanya, how does he walk? Jawabannya: slowly

TOEFL at glance (Pengantar Sekilas TOEFL)

1. Apa itu TOEFL?
a. TOEFL (Test of English as a Foreign Language) merupakan tes bahasa Inggris sebagai bahasa asing untuk mengetahui kemampuan bahasa Inggris seseorang yang mencakup: Listening Comprehension (Pemahaman dalam Mendengarkan), Structure and Written Expression (Struktur dan Ungkapan secara tertulis berkaitan dengan English Grammar atau Tata Bahasa Inggris), Reading Comprehension (Pemahaman Bacaan), dan Writing (Menulis).
b. TOEFlL terdiri dari dua model, yaitu: Paper-Based TOEFL (PBT) dan Computer-Based TOEFL (CBT).
c. Paper-Based TOEFL (PBT) adalah test TOEFl menggunakan kertas dan pensil dalam mengerjakan soal dengan skor penilaian berkisar antara 310-677. Ini merupakan tes TOEFL yang paling banyak dan lazim digunakan saat ini.
d. Computer-Based TOEFL (CBT) adalah test TOEFL yang menggunakan komputer sebagai alat bantu mengerjakannya dengan skala penilaian berkisar antara 0-300. Model ini juga disertai video dalam Listening Comprehension sehinggan anda dapat memahami arah pembicaaannya.

2. Mengapa orang mengikuti test TOEFL?
Pada umumnya orang mengikuti TOEFL dengan berbagai alasan, misalnya:
a. Ingin studi ke luar negeri, syarat utama studi di negara-negara ataupun universitas yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar.
b. Ingin melanjutkan studi dari S1(sarjana) ke S2(Magister) dan S3(Doktor) di Program Pascasarjana.
c. Ingin mengikuti short course program oleh badan-badan ataupun yayasan luar negeri di bidang tertentu.
d. Ingin menduduki jabatan struktural tertentu di instansi pemerintahan atau jabatan penting di perusahaan swasta tertentu.
e. Ingin menyelesaikan studi S1(sarjana) di Universitas, Institut ataupun Akademi Kedinasan maupun Non-Kedinasan tertentu di dalam negeri.
f. Bahkan akhir-akhir ini beberapa SMA tertentu di Indonesia telah memberikan TOEFL-Like test bagi siswa yag akan menyelesaikan SMA nya.

3. Apa Yang Harus Anda Ketahui tentang TOEFL Sebelum Mengikuti Tes TOEFL?
a. Pertama, penulis TOEFL seringkali menggunakan pengecoh (distractor) yang membuat jawaban salah kelihatannya benar.
b. Kedua, sebagian topik pembicaraan dalam soal tes TOEFL didasarkan pada sejarah Amerika Serikat dan lingkungan sosialnya.
c. Ketiga, masalah-masalah kontroversial yang berkaitan dengan soal agama, kematian, perbedaan politik, perselisihan sejarah, kejahatan, dan topik-topik yang berhubungan dengan masalah etnis TIDAK AKAN MUNCUL dalam soal tes TOEFL.

4. Materi Apa Yang Diteskan Dalam Tes TOEFL?
Ada 3 section (tiga bagian) yang diteskan dalam TOEFL, yaitu:
Section 1. Listening Comprehension (Pemahaman dalam Mendengarkan). Bagian ini mengetes kemampuan dalam mendengarkan percakapan ataupun pidato pendek dalam bahasa Inggris melalui tape atau media audio lainnya yang disediakan oleh panitia tes TOEFL. Jumlah soal: 50 soal dengan waktu: 40 menit.
Section 2. Structure and Written Expression (Struktur dan Ungkapan tertulis berkaitan dengan Grammar atau Tata Bahasa). Bagian ini mengetes kemampuan anda dalam memahami Grammar (Tata Bahasa) Inggris dan Ungkapan-ungkapan yang lazim ada dalam bahasa tulis dalam bahasa Inggris serta dapat menggunakan dan mengetahui letak kesalahan dalam penggunaannya. Jumlah soal: 40 dengan waktu 25 menit.
Section 3. Reading Comprehension (Pemahaman Bacaan). Bagian ini mengetes kemampuan Anda dalam memahami berbagai jenis bacaan ilmiah berkaitan dengan topik, ide utama, isi bacaan, arti kata atau kelompok kata, serta informasi rinci yang berkataan dengan bacaan tadi. Jumlah soal: 50 soal dengan waktu: 55 menit.

5. Strategi Umum dalam Mengikuti TOEFL
Sebelum mengikuti tes TOEFL sebaiknya Anda telah melakukan hal-hal sebagai berikut agar mendapat skor TOEFL yang setinggi-tingginya, antara lain:
a. Mempelajari buku Persiapan TOEFL, atau sejenisnya.
b. Membaca buku English Gramar (Tata Bahasa Inggris) dan percakapan bahasa Inggris.
c. Mendengarkan materi Listening Comprehension.
d. Sering-sering menonton film dalam bahasa Inggris.
e. Membaca buku, majalah atau surat kabar dalam bahasa Inggris
f. Mengerjakan contoh-contoh soal TOEFL, sesering mungkin.

6. Strategi Khusus dalam Mengikuti Test TOEFL
Beberapa hal YANG PERLU dan TIDAK PERLU Anda lakukan selama mengikuti tes TOEFL, antara lain:
a. Pilihlah satu jawaban paling tepat dengan jalan menghitamkan pilihan Anda.
b. Jika ingin mengganti jawaban Anda, pastikan Anda telah menghapus jawaban Anda sebelumnya dengan bersih.
c. Jangan sampai satu nomorpun yang Anda biarkan kosong (tidak diisi), karena TIDAK ADA pengurangan skor jika jawaban Anda salah.
d. Jangan menulis apapun dalam lembar jawaban dan lembar soal kecuali yang diperintahkan.
e. Jangan cemas dan bersantai-santai dalam mengerjakan soal, tetapi tetap konsentrasi.
f. Dalam mengerjakan section 2, dan section 3, kerjakanlah soal YANG PALING MUDAH dahulu.
g. Ketika mengerjakan soal Listening Comprehension, jika Anda tidak tahu jawabannya, Anda sebaiknya tetap menjawab dengan jalan menebaknya dan jangan terpaku terlalu lama memikirkan jawaban soal itu. INGAT jawaban salah tidak mengurangi skor Anda.
h. Gunakanlah pengetahuan bahasa Inggris dan TOEFL Anda sehingga Anda dapat mengerjakan semua soal tes TOEFL.
i. Jangan mencoba-coba MENYONTEK, karena ini akan berakibat fatal.
7. Kelengkapan dan Alat Tulis Apa Yang Harus Anda Bawa Ketika Mengikuti Tes TOEFL
a. Formulis Pendaftaran dan Kuitansi Pendaftaran
b. Kartu Identitas, misal: KTP, SIM, atau Pasport
c. Pensil 2B dan Karet Penghapus
d. Jam

8. Saran/Nasehat Sebelum Mengikuti Tes TOEFl
a. Sering-seringlah menonton film dalam bahasa Inggris baik melalui TV, VCD, atau DVD.
b. Sering-seringlah memutar kaset latihan soal TOEFL atau Latihan Listening Comprehension atau yang sejenisnya.

9. Berapa Biaya Mengikuti Test TOEFL?
Biaya untuk setiap mengikuti International TOEFL selalu berubah-ubah dari tahun ke tahun. Untuk tahun 2006 sebesar US$130 atau sekitar Rp 1300000an. Sedangkan untuk Institusional TOEFL sekitar Rp 300000an. Biaya mengikuti TOEFL dari tahun ke tahun mengalami kenaikan tergantung nilai mata uang US Dollar pada saat itu.
Sementara untuk TOEFL-Like Test (Test Mirip TOEFL) Anda cukup mengeluarkan biaya yang murah antara Rp 50000 sampai dengan Rp 100000 setiap kali test. Banyak Universitas/Institut Negeri&Swasta ternama serta Lembaga-lembaga Bahasa ataupun Kursus-Kursus Bahasa Inggris di kota Anda membuka layanan TOEFL-Like Test ini setiap saat.
Namun TOEFL-Like Test (Tes Mirip TOEFL) ini tidak dapat digunakan sebagai persyaratan sebagaimana tersebut di atas, melainkan hanya untuk mengetahui prakiraan Skor TOEFL seseorang ataupun untuk mengetahui sampai sejauh mana kesiapan seseorang yang akan mengikuti TOEFL yang sebenarnya.

10. Berapa skor TOEFL Yang Anda Perlukan?
Beberapa universitas dan institut di dalam negeri mematok skor antara 400, 425, 450, atau 500 untuk dapat lolos seleksi Program S2 dan 500, 550 atau bahkan 600 untuk lolos Program S3.
Sedangkan untuk penjenjangan karir minimal 450-550. namun demikian, masalah jumlah skor yang dibutuhkan sangat tergantung pada universitas, institut, lembaga atau perusahaan yang akan menerimanya sebagai pengguna.

11. Kapan Tes Toefl Dilaksanakan?
International TOEFL biasanya dilaksanakan pada bulan Oktober, November, Desember, April, dan Mei.

12. Di mana Kita Dapat Info Tentang Tes TOEFL?
Anda dapat mendapatkan informasi dimana Ujian TOEFL Internasional atau TOEFL Institusional via TOEFL Bulletin Information.
Ada tiga cara untuk mendapatkan TOEFL Information Bulletin, yaitu:
a. Download www.toefl.org
b. Phone 1-609-771-7100
c. Mail
TOEFL Services
P.O Box 6151
Princeton, NJ 08541-6151
U.S.A
Anda juga bisa mendapatkan informasi mengenai TOEFL Internasional atau TOEFL Institusional via TOEFL Test Centers (Pusat Tes TOEFL) yang ada di beberapa Lembaga Pemerintahan/Kantor Departemen ataupun di beberapa universitas/institut Negeri&Swasta ternama di Indonesia.